Perempuan Lebih Sering Terkena Serangan Jantung daripada Laki-laki

Perempuan Lebih Sering Terkena Serangan Jantung daripada Laki-laki


Serangan penyakit jantung lebih berisiko mengenai wanita pekerja modern jika dibandingkan dengan wanita jaman dahulu yang tidak bekerja. pergeseran resiko terkena penyakit jantung ini disebabkan karena pola hidup perempuan modern yang suka makan diluar, misalnya makan di restoran cepat saji, merokok dan juga karena jarang berolah raga.

Ada kecenderungan bahwa seiring pergeseran usia, sekarang ini sebelum datang menopause tapi sudah terkena kardio vaskular. sekarang ini umur 40-an juga sudah mulai terkena, pasien termuda ada yang baru berumur 34 tahun. Selain perempuan modern, penyakit jantung juga diduga mulai meningkat risikonya sejak masih anak-anak dibawah usia 10 tahun meskipun di Indonesia belum ada penelitian yang bisa mengkonfirmasikan hal tersebut.

Mulai dari bayi sudah ada proses. Jika ada anak obesitas, resiko akan lebih tinggi lagi. Anak gemuk memang lucu dilihat tapi ini tidak baik, bisa terjadi percepatan proses aterosklerosis.

Beberapa dokter anak telah menyatakan bahwa mereka melihat adanya kecenderungan proses penyakit jantung telah dimulai sejak masih anak - anak. akan tetapi belum ada penelitian yang menyatakan apakah kecenderungan itu bersifat global atau hanya kasuistik saja.

Lima faktor resiko terbesar bagi penyakit kardio vaskular adalah total kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, alkohol dan rokok.

Penyakit jantung masih merupakan pembunuh nomor satu yang menyebabkan lebih dari 17 juta kematian di dunia per tahun, terlebih dengan pergeseran pola hidup dimana manusia semakin banyak mengkonsumsi daging yang dituding sebagai penyebab utama menumpuknya kolesterol.

Penyakit jantung itu juga menjadi salah satu hal yang berbahaya karena diperkirakan hingga 90 persen muncul tanpa adanya gejala terlebih dahulu sehingga sering disebut "the silent killer" (pembunuh tanpa suara).

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan resiko kardio vaskular dipaparkan Lukman adalah dengan melakukan olahraga teratur tiga kali seminggu selama 30-60 menit per sesi, tidak menumpuk olahraga pada satu waktu tertentu karena berbahaya dan menghindari menjadi perokok aktif maupun pasif serta mengatur pola makan.

Nikotin (dalam rokok) dapat menaikkan tekanan darah hingga 10 mmHg jika di hisap lebih dari satu jam. Merokok sepanjang hari membuat tekanan darah tetap tinggi sepanjang hari.

Langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengetahui resiko terkena kardio vaskular disebut Lukman adalah dengan mengukur lingkar pinggang.

Pada orang Asia, pria berisiko jika lingkar pinggangnya lebih besar dari 90 sentimeter dan wanita lebih dari 80 sentimeter. itulah tanda tanda serangan jantung yang harus kita waspadai secara serius.

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Terima kasih.