10 Macam makanan antikolesterol

10 Macam makanan antikolesterol

10 Macam makanan antikolesterol


Natural crystal x - Untuk menjaga kolesterol supaya tidak tinggi sebenarnya dapat dengan metode terapi nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan antikolesterol yang cukup banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat mengganti lemak jahat dengan lemak sehat. Mengonsumsi makanan nabati dapat meningkatkan asupan protein nabati yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol berlebih. Ingin tahu makanan apa saja yang bersifat antikolesterol? Simak tips di bawah ini yang diambil dari berbagai sumber.

1. Jamur. Kaya kromium, mineral yang berfungsi sebagai pembantu memecah lemak menjadi campuran dasar  yaitu asam lemak. Tindakan ini membantu terapis kadar kolesterol buruk (LDL), dan membangun tingkat lemak besar (HDL). berbagai sumber kromium adalah kacang-kacangan, misalnya walnut, kacang tanah, kacang mete, dan almond.

2. Kwaci tawar. Selama ini kuaci kita anggap remeh, padahal mengandung banyak zat tembaga. Pola makan rendah asupan tembaga berkaitan dengan naiknya kadar kolesterol jahat LDL, dan terbatasnya kolesterol baik HDL. Kegemaran makan kwaci, terutama yang tidak ada rasa asin, baik kuaci dari biji buah labu atau dari biji bunga matahari.

3. Jeruk nipis. Di antara macam-macam jenis jeruk, jeruk nipis atau jeruk lemon adalah yang paling banyak mengandung flavonoid. Senyawa ini dapat memperlambat produkdi LDL terlalu banyak sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Flavonoid juga terdapat pada teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang berlapis-lapis seperti bawang merah dan bawang bombai serta delima.

4. Apel. Serat larut didalam kandungan buah apel merupakan sumber betaglukan (beta glucan). Di dalam tubuh, betaglukan ikut andil dalam usaha penyerapan dan produksi kolesterol. Sumber lain pepaya, buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya (apel dan pir), wortel, kapri dan sayuran polong-polongan lain pada umumnya (buncis, kecipir, dan kacang panjang), polong-polongan kering (kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo), serta beras merah.

5. Ikan tuna. Termasuk sumber asam lemak omega-3 yang populer, selain salmon dan makarel. Omega-3 secara khusus melindungi tubuh terhadap kenaikan kadar kolesterol jahat LDL.

6. Jambu biji lokal merah. Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu biji lokal merah kaya likopen. Likopen ikut berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol.

7. Alpukat. Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol darah.

8. Tempe. Makanan rakyat ini berlimpah senyawa fitokimiawi isoflavon yang bersifat antikolesterol. Banyak juga terdapat dalam tahu dan susu kedelai.

9. Kacang tanah. Kacang kulit, yakni kacang tanah berkulit yang dipanggang dalam oven. Camilan ini berlimpah lemak sehat sekaligus kaya vitamin E, yang dapat 'mengunci' radikal bebas supaya tidak merusak kolesterol jahat LDL, sehingga pembentukan plak di dinding pembuluh darah dapat dihindari dan mencegah
serangan jantung.

10. Mangga. Vitamin C banyak terdapat dalam mangga. Sumber lainnya: belimbing, aneka jenis jeruk (jeruk bali, jeruk keprok, dan lain-lain), kedondong, pepaya, rambutan, stroberi, dan kiwi. Vitamin C mencegah kolesterol jahat LDL teroksidasi, sehingga menghindarkan terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.


10 Macam makanan antikolesterol diatas semoga bisa membuat kesehatan kita terjaga dengan mengkonsumsinya.